Blog berseri 1-20 untuk “Anak Pelita” adalah individu yang bercahaya, membawa kebaikan dan kehangatan (Panti Asuhan Tamariska Balikpapan)
— Ps. S. Rizal
Pendahuluan
Hidup sebagai anak yatim, piatu, atau terlantar tidaklah mudah. Kesepian, kehilangan, dan perasaan tidak berharga sering kali menghantui. Namun, ada kasih karunia Tuhan yang mampu memulihkan hati, memberikan damai sejahtera, dan menghadirkan sukacita sejati yang melampaui keadaan hidup.
“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu…” (Yohanes 14:27)
- Damai Sejati dari Kasih Karunia
Kasih karunia Tuhan menawarkan kedamaian yang tak tergoyahkan, berbeda dari yang dunia berikan.
• Dunia sering menjanjikan damai melalui harta, kedudukan, atau pengakuan, namun itu bersifat sementara.
• Damai dari Tuhan adalah ketenangan hati yang bertahan, bahkan di tengah badai hidup.
- Refleksi:
Apa yang selama ini menjadi sumber “damai” dalam hidup Anda? Apakah itu cukup untuk menopang Anda di masa sulit?
- Sukacita yang Melampaui Keadaan
Sukacita dari Tuhan adalah kekuatan, bukan sekadar kebahagiaan yang bergantung pada situasi.
“Sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu.” (Nehemia 8:10)
• Sukacita dari kasih karunia Tuhan mengubah air mata menjadi kekuatan, memberi pengharapan dalam masa sulit.
• Contoh: Seorang anak yang kehilangan keluarga bisa menemukan sukacita melalui doa, firman Tuhan, dan pelayanan bagi orang lain.
Ilustrasi Pendukung:

- Langkah Praktis untuk Mengalami Damai dan Sukacita
Kasih karunia Tuhan dapat dialami melalui langkah-langkah praktis:
1. Mengenal Tuhan Lebih Dekat
• Membaca firman Tuhan dan memahami janji-Nya:
“Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu.” (Mazmur 119:165)
2. Berserah Kepada Tuhan
• Serahkan segala kekhawatiran kepada-Nya.
“Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Petrus 5:7)
3. Mengucap Syukur Setiap Hari
• Fokus pada berkat Tuhan, sekecil apa pun.
Cobalah tuliskan 3 hal yang Anda syukuri hari ini, lalu berdoalah untuk kedamaian hati. Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!
. Kisah Inspiratif: Damai dalam Kehilangan
Ada seorang anak yatim bernama Rina. Setelah kehilangan kedua orang tuanya, ia merasa marah dan putus asa. Namun, ketika ia mengenal kasih Tuhan melalui komunitas gereja, hatinya mulai dipulihkan. Ia menemukan damai saat membaca firman-Nya dan sukacita saat membantu anak-anak lain yang senasib.
Pelajaran dari Rina:
Kasih karunia Tuhan mampu mengubah kehilangan menjadi pengharapan baru.
Penutup
Kasih karunia Tuhan adalah sumber damai dan sukacita yang sejati. Di tengah kesulitan dan kehilangan, Anda dapat menemukan ketenangan melalui kasih-Nya.
“Semoga Allah sumber pengharapan memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu.” (Roma 15:13)
Pertanyaan Refleksi:
Apa langkah pertama yang akan Anda lakukan untuk hidup dalam damai dan sukacita hari ini? Bagikan pemikiran Anda!
Temukan bagaimana kasih karunia Tuhan menjadi sumber damai dan sukacita sejati, bahkan di tengah kesulitan hidup. Langkah praktis, kisah inspiratif, dan ajakan refleksi dalam artikel ini.

